Khasiat Teh Untuk Kesehatan Wanita
Sabtu, November 20, 2010
1.Mencegah dan mengurangi gejala osteoporosis
Resiko 8 kali lipat mengalami osteoporosis dibandingkan pria membuat wanita perlu ekstra hati-hati. Tulang yang lebih kecil, perubahan hormonal saat menopause dan kekurangtahuan akan pentingnya kalsium semakin membuat kaum hawa dekat dengan penyakit pengeroposan tulang ini. Untungnya, teh mengandung kalsium, yang menurut beberapa penelitian (menggunakan hewan), mampu untuk mengurangi tingginya penyerapan penyebab kehilangan massa tulang yang berlebih dan secara tidak lansung mencegah dan mengurangi gejala osteoporosis.
2.Kanker Payudara
Teh sudah sering kita kenal sebagai zat antikanker dimana kanker payudara ini termasuk di dalamnya. Semua itu tak lepas dari peran polifenol yang menyusun 25-35% berat kering teh. Salah satu polifenol yang populer, yaitu katekin terutama dalam bentuk EGCG (Epigallo catechin gallate). Dalam penelitian EGCG terbukti menghambat pertmbuhan sel kanker payudara pada tikus.
3.Kulit
Kulit cantik dan sehat sudah barang tentu menjadi dambaan para wanita. Kombinasi kolagen dengan elastin (protein yang ditemukan pada jaringan tubuh yang elastis) membuat kulit menjadi kencang, elastis, dan halus. Sayangnya radikal bebas dapat menyerang kolagen sehingga merusak kulit dan mengakibatkan kulit menjadi tidak cantik dan segar lagi. Antioksidan yang terdapat pada teh lewat katekin di dalamnya mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat serangan radikal bebas.
4.Diet
Teh bisa menjadi solusi diet yang menyenangkan. Rahasianya adalah sinergi dari tiga bahan utama teh, yaitu kafein, L-Theanine, dan epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Kafein merupakan stimultan yang akan membantu mengurangi berat badan Anda. Sayangnya, seperti sudah diketahui, kafein punya efek-efek negatif bagi tubuh, di antaranya menaikkan gula darah dan kadar insulin. Untung saja, teh juga mengandung L-Theanine, asam amino yang mampu menjadi tameng dari efek buruk kafein. L-Theanine ini juga mempengaruhi neurotransmitter di otak yang mempengaruhi kadar dopamine dan serotopin yang akan mengirim pesan “kenyang” ke otak. Jadi semakin banyak teh yang diminum pada saat makan, semakin kuat pesan ke otak yang mengatakan “aku tidak lapar”. Bagaimanapun, teh tidak hanya membantu mengurangi berat badan, tapi juga membantu mengurangi nafsu makan Anda agar tetap berada di jalur diet yang benar.
Rahasia ketiga dari teh adalah kandungan EGCG di dalamnya — keajaiban antioksidan yang menstimulasi metabolisme tubuh Anda. Sebenarnya Anda telah membakar lemak sejak awal Anda minum teh. EGCG juga menurunkan kadar trigliserida di dalam darah dan menghambat akumulasi asam lemak di dalam jaringan lemak (membakar lemak lebih cepat dan lebih efektif). Hal inilah yang membuat teh sebagai agen antiobesitas yang sempurna.
Resiko 8 kali lipat mengalami osteoporosis dibandingkan pria membuat wanita perlu ekstra hati-hati. Tulang yang lebih kecil, perubahan hormonal saat menopause dan kekurangtahuan akan pentingnya kalsium semakin membuat kaum hawa dekat dengan penyakit pengeroposan tulang ini. Untungnya, teh mengandung kalsium, yang menurut beberapa penelitian (menggunakan hewan), mampu untuk mengurangi tingginya penyerapan penyebab kehilangan massa tulang yang berlebih dan secara tidak lansung mencegah dan mengurangi gejala osteoporosis.
2.Kanker Payudara
Teh sudah sering kita kenal sebagai zat antikanker dimana kanker payudara ini termasuk di dalamnya. Semua itu tak lepas dari peran polifenol yang menyusun 25-35% berat kering teh. Salah satu polifenol yang populer, yaitu katekin terutama dalam bentuk EGCG (Epigallo catechin gallate). Dalam penelitian EGCG terbukti menghambat pertmbuhan sel kanker payudara pada tikus.
3.Kulit
Kulit cantik dan sehat sudah barang tentu menjadi dambaan para wanita. Kombinasi kolagen dengan elastin (protein yang ditemukan pada jaringan tubuh yang elastis) membuat kulit menjadi kencang, elastis, dan halus. Sayangnya radikal bebas dapat menyerang kolagen sehingga merusak kulit dan mengakibatkan kulit menjadi tidak cantik dan segar lagi. Antioksidan yang terdapat pada teh lewat katekin di dalamnya mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat serangan radikal bebas.
4.Diet
Teh bisa menjadi solusi diet yang menyenangkan. Rahasianya adalah sinergi dari tiga bahan utama teh, yaitu kafein, L-Theanine, dan epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Kafein merupakan stimultan yang akan membantu mengurangi berat badan Anda. Sayangnya, seperti sudah diketahui, kafein punya efek-efek negatif bagi tubuh, di antaranya menaikkan gula darah dan kadar insulin. Untung saja, teh juga mengandung L-Theanine, asam amino yang mampu menjadi tameng dari efek buruk kafein. L-Theanine ini juga mempengaruhi neurotransmitter di otak yang mempengaruhi kadar dopamine dan serotopin yang akan mengirim pesan “kenyang” ke otak. Jadi semakin banyak teh yang diminum pada saat makan, semakin kuat pesan ke otak yang mengatakan “aku tidak lapar”. Bagaimanapun, teh tidak hanya membantu mengurangi berat badan, tapi juga membantu mengurangi nafsu makan Anda agar tetap berada di jalur diet yang benar.
Rahasia ketiga dari teh adalah kandungan EGCG di dalamnya — keajaiban antioksidan yang menstimulasi metabolisme tubuh Anda. Sebenarnya Anda telah membakar lemak sejak awal Anda minum teh. EGCG juga menurunkan kadar trigliserida di dalam darah dan menghambat akumulasi asam lemak di dalam jaringan lemak (membakar lemak lebih cepat dan lebih efektif). Hal inilah yang membuat teh sebagai agen antiobesitas yang sempurna.