Enny Beatrice, Hidup Bahagia dalam Hidayah Islam
Selasa, Februari 01, 2011
ENNY Beatrice dikenal sebagai pemain film panas pada 1980-an. Namun siapa yang menyangka, Eny kini menjadi istri Menteri Pelancongan Malaysia Datuk Seri Tengku Adnan Tengku Mansor. Perempuan yang kini berpakaian lebih santun ini pun sibuk dalam organisasi sosial yang beranggotakan istri menteri dan wakil menteri Malaysia.
Walau tak lagi terjun di dunia film, Enny mengaku masih aktif di dunia seni. Datuk pun sangat memahami latar belakang sang istri. "Saya ikut aktif menari," kata pendukung Perkawinan Nyi Blorong.
Menurut Enny, pertama kali bertemu dengan Datuk pada 1988. Saat itu Datuk yang masih menjadi pengusaha menyumbang dana untuk film laga kerja sama Indonesia-Malaysia yang dibintanginya. Keduanya berkenalan dan saling jatuh cinta. Saat duda beranak empat itu melamarnya pada 1989, Enny pun menerimanya. "Dia sayang pada orang tua saya, hormat kepada bapak ibu saya," Enny beralasan.
Berita Muallaf Swaramuslim.net
Hubungan Enny dan Datuk juga direstui. Begitu pula saat Enny memutuskan menjadi mualaf, mengikuti agama yang dianut sang suami. Apalagi, ayah Enny seorang haji. Pengorbanan cinta Enny kepada Datuk juga ditunjukkan dengan berpindah warga negara ke Malaysia pada tahun 2003.
Kini, setelah hampir 18 tahun berrumah tangga, Enny dan Datuk memiliki enam anak dengan empat perempuan dan dua laki-laki. Anak terbesar berusia 16 tahun dengan mengambil kuliah kedokteran. Sedangkan anak terkecil berusia 18 bulan. Mereka hidup bahagia. (Dp-041006/SCTV)
Walau tak lagi terjun di dunia film, Enny mengaku masih aktif di dunia seni. Datuk pun sangat memahami latar belakang sang istri. "Saya ikut aktif menari," kata pendukung Perkawinan Nyi Blorong.
Menurut Enny, pertama kali bertemu dengan Datuk pada 1988. Saat itu Datuk yang masih menjadi pengusaha menyumbang dana untuk film laga kerja sama Indonesia-Malaysia yang dibintanginya. Keduanya berkenalan dan saling jatuh cinta. Saat duda beranak empat itu melamarnya pada 1989, Enny pun menerimanya. "Dia sayang pada orang tua saya, hormat kepada bapak ibu saya," Enny beralasan.
Berita Muallaf Swaramuslim.net
Hubungan Enny dan Datuk juga direstui. Begitu pula saat Enny memutuskan menjadi mualaf, mengikuti agama yang dianut sang suami. Apalagi, ayah Enny seorang haji. Pengorbanan cinta Enny kepada Datuk juga ditunjukkan dengan berpindah warga negara ke Malaysia pada tahun 2003.
Kini, setelah hampir 18 tahun berrumah tangga, Enny dan Datuk memiliki enam anak dengan empat perempuan dan dua laki-laki. Anak terbesar berusia 16 tahun dengan mengambil kuliah kedokteran. Sedangkan anak terkecil berusia 18 bulan. Mereka hidup bahagia. (Dp-041006/SCTV)