Gejala Kanker Payudara

Kanker payudara seperti jenis kanker lainnya dimulai dari sebuah sel yang tumbuh dan berkembang biak diluar kendali. Ukuran sel kanker sangat kecil sehingga sangat sulit dideteksi ketika masih berada di tahap awal. Untuk itu ahli medis telah menciptakan sebuah alat bernama Mammogram, alat ini dapat mendeteksi kanker payudara bahkan sebelum penderita merasakan adanya benjolan.

Benjolan pada payudara terbagi atas benjolan jinak dan ganas. Dengan melakukan pemeriksaan Mammogram tahunan maka dapat diketahui jenis benjolan mana saja yang berbahaya sehingga tindakan medis dapat segera diambil.

Gejala klasik kanker payudara adalah munculnya benjolan di payudara atau di ketiak. Tipe paling agresif penyakit ini adalah Inflammatory Breast Cancer (IBC), dimana sel kanker tumbuh dalam lembaran atau sarang sel tumor yang menyerang kulit dan dapat menimbulkan ruam.

Lakukan pemeriksaan pribadi atau Breast Self-Exam (BSE) setiap saat agar anda familiar dengan tekstur, siklus perubahan, ukuran dan kondisi kulit payudara anda. Deteksi dini adalah cara terbaik untuk melindungi kesehatan dan meningkatkan peluang anda bertahan hidup. Jika anda ragu dengan hasilnya, anda bisa mengunjungi klinik untuk pemeriksaan Clinical Breast Exam (CBE).
Gejala-Gejala Yang Bisa Dirasakan Oleh Penderita Kanker Payudara

Untuk memastikan sebuah kanker adalah kanker payudara harus dilakukan diagnosa oleh tenaga medis. Tapi meskipun demikian, penderita secara fisik bisa merasakan tanda-tanda kanker payudara dengan melihat dan merasakan langsung perubahan di dalam dirinya. Berikut ini beberapa gejala kanker payudara yang mungkin dirasakan oleh penderita:

Muncul benjolan di payudara
Pembengkakan di ketiak
Bentuk puting berubah (kadang masuk ke dalam atau mengeluarkan cairan atau darah)
Terasa sakit di puting
Payudara terasa panas dan bengkak
Luka pada puting susu
Gatal-gatal pada daerah sekitar puting

Beberapa Gejala Advanced (metastatik) Kanker Payudara

Kanker payudara metastatik adalah kondisi dimana sel kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain selain payudara dan kelenjar getah bening ketiak. Tahap ini adalah tahapan paling berbahaya. Adapun gejala atau ciri-ciri kanker payudara metastatik yang biasa muncul adalah:

Nyeri tulang (metastase tulang)
Sesak napas (metastasis paru-paru)
Penurunan nafsu makan (metastasis hati)
Kehilangan berat badan yang tidak disengaja (metastasis hati)
Sakit saraf sakit kepala, atau kelemahan (bisa metastase otak)

Inflammatory Breast Cancer (IBC) – Gejala Agresif dan Tidak Biasa

Salah satu jenis kanker payudara yang tidak muncul dalam gumpalan disebut Inflammatory Breast Cancer (IBC). Kanker ini secara agresif tumbuh dalam lembaran bukan benjolan, dan menyerang kulit yang berada di dekatnya, kadang menyerupai ruam. Kanker jenis ini tidak akan merespon obat-obatan antibiotik sehingga harus dilakukan tindakan medis dengan sangat segera. Ciri-Ciri Kanker Payudara IBC adalah sebagai berikut:

Ukuran payudara mendadak membesar hanya dalam beberapa hari
Gatal-gatal pada bagian kulit payudara, terus menerus dan tidak bias sembuh dengan pil atau krim
Payudara berubah warna
Saat disentuh, payudara terasa hangat, lebih keras dan lebih kencang dari biasanya
Kadang-kadang timbul rasa sakit
Terjadi perubahan tekstur pada kulit dan menjadi mirip dengan kulit jeruk
Payudara menjadi borok (tahap akhir dari IBC)

Beberapa penelitian mengungkapkan wanita perokok rentan terkena kanker payudara saat memasuki masa menopause. Sampai saat ini penyebab kanker payudara masih sebatas indikasi, artinya belum diketahui secara jelas apa penyebab kanker ini bisa muncul dalam tubuh seorang wanita.
Gejala Kekambuhan Kanker Payudara

Kanker Payudara walaupun sudah di angkat dan dianggap sembuh tetap bisa kambuh lagi. Kekambuhan kanker payudara terbagi atas 3 yaitu lokal, regional dan distan (jauh). Kambuh lokal adalah kanker payudara yang kembali kambuh setelah pengobatan dan bersarang di dekat lokasi awal. Kambuh regional biasanya muncul di dalam otot-otot dinding dada, atau pada kelenjar getah bening yang terletak di bawah tulang dada, tepat di atas tulang selangka, dan sekitar leher. Kambuh Distan memiliki efek yang sama dengan kanker payudara metastatik, dimana sel kanker menyerang bagian tubuh lain selain payudara.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel